Anda yang tinggal di daerah perkotaan hanya memiliki dua tempat ideal
untuk melakukan hobi renang Anda: pantai dan kolam renang. Kalau
suasana pantai tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat renang, kolam
renang menjadi satu-satunya pilihan.
Sayangnya air yang
ada di kolam renang mengandung klorin. Elemen kimia tersebut digunakan
untuk menjaga kebersihan kolam secara keseluruhan. Sayangnya berdampak
buruk secara jangka panjang.
Baru-baru ini periset dari
University of Health and Law, Perancis menyatakan via Reuters, “terjadi
perubahan signifikan pada bagian paru-paru perenang yang kasusnya sama
seperti mereka yang mengalami asma ringan.”
Efek buruk klorin
dalam jangka pendek yang paling jelas adalah membuat rambut Anda rusak.
Dilansir dari The Hair Book, klorin dapat membuat rambut menjadi kering
dan kehilangan kecemerlangannya. Tak heran kalau setelah Anda berenang
tanpa mencuci kembali rambutnya, mahkota Anda terlihat kusam.
Oleh karena itu, ada beberapa persiapan yang Anda lakukan sebelum berenang.
Basahi dengan air segar
Basahi
terlebih dahulu rambut Anda dengan air segar yang bebas klorin.
Logikanya, rambut seperti spons yang akan menghisap cairan di tempat
yang disinggahi, dalam hal ini kolam renang mengandung klorin di airnya.
Kalau Anda sudah membasahi rambut dengan air segar, otomatis penyerapan
air di kolam renang jauh berkurang.
Gunakan kondisioner ‘leave-in’
Selain
membasahi rambut dengan air segar, kondisioner “leave-in” yang
mengandung pelindung warna rambut dan tabir surya juga sangat
direkomendasikan sebelum berenang. Rambut Anda akan terjaga baik dari
risiko klorin di kolam renang seperti memudarnya sinar rambut.
Setelah berenang, jangan lupa untuk memasang replenishing treatment di rambut dalam bentuk serum. Perawatan ini berfungsi untuk menyegarkan kembali, memberi nutrisi, dan melembapkan rambut Anda.
sumber: yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar